Monthly Archive January 21, 2020

Pesona Mandalika, Surga Wisata Baru di Lombok

January 21, 2020 Comments Off on Pesona Mandalika, Surga Wisata Baru di Lombok By Alwi Auliya

Pesona Mandalika, Surga Wisata Baru di Lombok

Anda sedang merencanakan liburan ? Jika Anda dan keluarga adalah pecinta wisata alam, terutama wisata pantai dan gemar berselancar atau berenang, silakan masukkan kawasan wisata Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam daftar teratas pilihan berlibur akhir tahun Anda

Kawasan wisata ini berdekatan dengan beberapa pantai indah yang ada di sebelah selatan pulau Lombok. Masih bersuasana alam asli yang belum terlalu banyak terjamah, wilayah ini begitu kaya dengan keindahan hamparan pesisir pantai yang luas, lengkap dengan kelembutan pasir putihnya. Mulai dari Pantai Kuta Mandalika, Pantai Seger, Pantai Serenting, Putri Nyale, Pantai Tanjung Aan, sampai Pantai Gerupuk, semua siap memanjakan Anda sekeluarga.

Untuk Anda yang gemar berselancar, Pantai Gerupuk dengan ombak yang cukup besar bisa jadi pilihan. Begitu pula Pantai Tanjung Aan dan Pantai Seger. Sejak lama, pantai-pantai ini menjadi surga tersembunyi bagi para peselancar mancanegara. Namun kini, keindahan pantai itu diproyeksikan akan menjadi bagian utama dari pusat wisata Lombok yang baru dan modern di kawasan Mandalika.

Yang lebih istimewa, segala daya tarik pantai-pantai itu kemudian berpadu dengan keindahan latar belakang bukit-bukit hijau yang membentengi setiap pantai tadi. Ketika Anda mendakinya, siap-siap menghela nafas, karena Anda akan dibuat kagum saat menyaksikan keindahan seluruh garis pantai dari ketinggian bukit.

Di samping hamparan pantai yang menakjubkan, Mandalika yang luasnya lebih dari 1.000 hektare ini juga menyimpan banyak pesona lain. Coba perhatikan, tak jauh dari pusat kawasan Mandalika, terdapat Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende. Desa ini merupakan desa khas masyarakat Sasak. Di sana, Anda bisa mengenal lebih jauh keberagaman cara hidup penghuni asli Pulau Lombok.

Mandalika juga dikenal dengan Festival Bau Nyale, yang merupakan acara lokal seru yang dilakukan secara teratur pada hari tertentu. Bahkan turis pun boleh ikut menikmati festival bersama penduduk setempat. Di festival itu, penduduk setempat dan juga dari berbagai wilayah lain di Lombok akan berkumpul di lahan tertentu dan berburu cacing tanah. Menurut cerita rakyat setempat, cacing itu telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, dianggap suci dan membawa kebahagiaan.

Di sisi lain, Mandalika yang telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tengah serius dikembangkan menjadi destinasi wisata internasional. Hotel-hotel berbintang pun tengah dibangun. Begitu pula pusat-pusat hiburan malam, spa dan lainnya. Bahkan, akan dibangun pula arena sirkuit balap berstandar internasional di kawasan ini.

Saat ini, telah tersedia cukup banyak penginapan di Mandalika. Anda sekeluarga bisa memilih untuk menginap di beberapa homestay agar bisa sekaligus menikmati pengalaman berwisata desa secara lebih alami. Atau, bisa juga menginap di hotel berbintang yang tak jauh dari Mandalika.

Tertarik ke Mandalika? Jangan khawatir, karena aksesnya sangat mudah. Dari Jakarta, Surabaya atau Bali, Anda tinggal naik pesawat ke Bandara Internasional Lombok. Bahkan sudah tersedia pula penerbangan langsung dari Singapura ke Lombok dan Malaysia ke Lombok untuk wisatawan mancanegara.

Dari Jakarta, hanya membutuhkan waktu penerbangan selama 2 jam. Sementara dari Bali, hanya butuh 30 menit. Lalu dari Bandara Internasional Lombok, dibutuhkan waktu sekitar 2-3 jam naik bus, atau taksi ke Mandalika.

Jadi, siap ke Mandalika untuk liburan akhir tahun ini? Untuk mengetahui info lebih jauh tentang destinasi wisata menarik ini, silakan kunjungi https://okcarlomboktransport/. (*)

penyebrangan pelabuhan bangsal

Trip ke Pelabuhan Bangsal Lombok Utara

January 13, 2020 Comments Off on Trip ke Pelabuhan Bangsal Lombok Utara By Alwi Auliya

Pelabuhan Bangsal merupakan gerbang utama untuk menuju ke 3 Gili yaitu : Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air, sebelum menuju pelabuhan Bangsal setiap kendaraan, mobil atau bus pariwisata yang datang harus parkir di terminal Bangsal yang berjarak kira-kira 300 meter dari pelabuhan Bangsal, dari terminal Bangsal menuju pelabuhan Boat penyeberangan pilihannya ada 3 cara untuk menuju pelabuhan yaitu : Dengan berjalan kaki, naik ojek atau naik Cidomo ( andong ) Berlaku bagi setiap kendaraan roda 4 yang membawa penumpang wisatawan tidak diperbolehkan menurunkan penumpang di areal pelabuhan karena akan berakibat kendaraan terlalu berjejal di area pelabuhan yang relatif sempit itu, terkecuali bagi kendaraan yang datang tidak membawa penumpang untuk tujuan pen-jemputan di sini aturannya diperbolehkan masuk ke area parkir pelabuhan untuk tujuan pen-jemputan wisatawan yang datang dari 3 Gili, selain itu juga ada alasan lain dari pemda agar bisa memberikan manfaat bagi kusir Cidomo atau ojek di Bangsal untuk bisa mengais rejeki di daerah tempat tinggalnya agar tidak hanya jadi penonton saja di atas lahan sendiri.

Adapun yang datang dengan menggunakan kendaraan roda 2 bisa masuk langsung tanpa harus berbelok kanan ke arah terminal Bangsal, lolos saja nanti tidak jauh dari pantai anda bisa memarkir sepeda motor di tempat jasa parkir, untuk satu hari biaya dikenakan Rp 10,000 atau jika menginap bisa juga dengan biaya yang sama. Ada beberapa tempat jasa parkir di sekitar area pelabuhan Bangsal dan dijamin aman untuk menitipkan motor di sini dengan langkah registrasi tanggal pertama menitipkan motor, ada semacam kartu yang akan diberikan oleh pihak pengelola parkir dan yang pasti kartu tersebut jangan sampai hilang biar tidak ribet urusannya saat mengambil sepeda motor titipan-nya. Selain itu bila anda adalah rombongan dengan menggunakan mobil pribadi bisa anda titipkan di terminal Bangsal tapi kalau untuk menginap harus menitipkan di jasa titipan mobil yang tempatnya sama dengan tempat titipan motor, untuk satu hari akan dikenakan biaya Rp 25.000 dengan prosedur yang sama yaitu dengan mengisi daftar registrasi.

Untuk tiket penyeberangan ke 3 Gili langsung bisa dibeli di loket pelabuhan biaya Rp 15.000 / orang untuk penyeberangan ke Gili Trawangan dengan waktu tempuh 30 menit, Rp 14.000 / orang untuk penyeberangan ke Gili Meno dengan waktu tempuh 25 menit dan Rp 12.000 / orang untuk penyeberangan ke Gili Air dengan waktu tempuh 15 menit. Saya ingatkan jangan mau kompromi dengan siapapun untuk urusan membeli tiket di pelabuhan Bangsal, langsung saja ke loket tiket di sebuah bangunan yang luasnya kira – kira 20 X 30 meter di sebelah kiri milik departemen perhubungan yang beratap warna biru di dalam ada ruangan tunggu. Di pelabuhan Bangsal ada pilihan lain cara menyeberang untuk ke 3 Gili : Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air dengan menggunakan Fast boat dengan biaya Rp 85.000 / orang dengan jadwal 7 kali sehari setiap jam dan untuk tujuan Gili Meno tidak ada saat ombak lagi besar karena tidak ada tempat untuk berlabuh dikarenakan Fast boat tidak bisa berlabuh dengan aman di Gili Meno karena akan terhempas gelombang yang keras, bahkan Fast boat pernah terdorong ke tepi pantai hingga membuat crew harus turun untuk mendorong Fast boat ke tengah lagi dan yang paling ber resiko adalah bagian dari baling-baling mesin Fast boat yang di khawatirkan akan terkena benda keras di dalam air harga tiket dihitung sama untuk tujuan Gili mana-pun.